Menjadi seorang Project
Officer satu program karya KMK gunadarma yaitu Retret adalah pengalaman yang tidak
akan pernah terlupakan dalam hidup saya. Pada mulanya saya bisa menjadi PO
kegiatan ini adalah karena saya ditunjuk oleh PO retret taun lalu,ketua KMK tahun lalu dan juga ketua KMK saat ini. Saya
di minta menjadi PO Retret dengan modal sdkit pengetahuan yang saya ketahui
akan retret tahun lalu dikarenakan pada tahun lalu saya adalah seketaris dari
kegiatan retret 2014. Awalnya juga ada keraguan dalam hati saya apakah saya
bisa menjalankan kegiatan ini atau tidak dikarenakan saya merasa kerohanian
dalam diri saya masih sangat minim dan kurang . Akan tetapi saya mulai
meyakinkan diri saya lagi bahwa saya bisa lagipula saya juga ingin turut
membantu menyukseskan satu tahun program karya KMK dimana ketua KMK nya juga
adalah orang yang sangat saya cintai. Dengan pandangan bahwa ia pasti akan selalu mendampingi saya ketika saya sungguh mengalami
kesusahan saya pun sangat antusias dan bersemangat untuk melaksanakan kegiatan
ini. Sejujurnya ada semacam ambisi sendiri
yang saya rasakan dalam menjalankan retret ini suatu ambisi dimana Retret ini
harus sukses harus berhasil karena saya pasti bisa, saya ingin terlihat hebat
dengan bisa menghasilkan retret yang sukses dan berhasil , ya kesuksesan dan
keberhasilan retret menurut versi saya versi seorang yang perfeksionist yang
tidak ingin terlihat tak berguna dan tak bisa melakukan apa apa. Ambisi awal
yang terus mengalir tanpa adanya hati seorang hamba yag mencintai pekerjaannya
dalam melayani sebenarnya perlahan saya sadari .
Kami memulai rapat perdana
kegiatan retret ini pada tanggal 17 April 2015 , ini adalah pertama kalinya
saya memimpin suatu rapat perasaan takut dan grogi tentu saya rasakan dan yang
paling menakutkan untuk saya adalah ketika saya harus memimpin rapat dimana
disitu ada senior yang lebih tua yang sudah punya banyak pengalaman dan jam
terbang disaat saat seperti itulah sifat saya yaitu ketidakpercayadirian muncul
, saya sangat tidak PD akan hal ini karena saya merasa pengalaman saya kurang
dan kerohanian saya pun minim , saya juga memiliki sifat yang mudah down ketika
saya tidak dihargai ,tidak didengar dan dicibir orang lain . Saya orang yang
terlalu lama berjalan pada zona aman, zona yang membuat saya tidak berkembang
dan hanya berjalan ditempat .Baiklah kembali ke persiapan Retret kami , menurut
saya pribadi di 3 minggu pertama segala koordinasi retret yang saya lakukan
masih lumayan terhandle karena saya masih rajin untuk melakukan ini itu. Saat
saya melakukan survei lokasi ke semarang dan solo pun panitia yang lain masih
tetap sigap melakukan pencarian dana seperti jualan bunga dan ngamen meskipun
saya tidak ada bersama mereka . Saya yakin awalnya para panitia juga merasakan
antusias yg baik dalam melakukan job desknya ataupun melakukan pencarian dana.
Mereka yang saya berikan kepercayaan menjadi panitia retret adalah mereka yang
sebagian besar orang – orang baru dalam kepanitiaan KMK UG , jam terbang mereka
juga tidak banyak sama seperti saya juga yang tidak banyak jam terbangnya. Akan
tetapi saya yakin dan percaya bahwa kami bisa sama – sama belajar dan berproses
bersama dalam kepanitiaan retret. Mereka yang notabene nya adalah orang – orang
baru mereka butuh bimbingan dan arahan dalam melakukan jobdesknya tetapi saya
melakukan kesalahan besar saya tidak ada disamping mereka untuk membimbing dan
menemani mereka . Alhasil mereka berjalan sendiri tanpa bimbingan yang baik
dari saya.
Waktu terus berjalan tanpa
terasa begitu cepat ditengah-tengah waktu kita mendadak melakukan rapat
evaluasi dikarenakan koordinasi dan pergerakan yang lambat atas pogress retret
masalah dana apalagi, tujuan awal retret kami adalah RR SYALOM yang berlokasi
di Semarang sebagian besar proposal pun sudah tersebar dengan berlokasi di
Semarang. Akan tetapi karena biaya yang kita butuhkan untuk ke semarang itu
sangat besar sedangkan progres dana kita tidak signifikan dan pertimbangan
kemacetan yang akan terjadi saat perjalanan dikarenakan waktu retret kami
adalah H-7 lebaran maka demi tetap berlangsungnya kegiatan retret ini kami
melakukan perpindahan lokasi retret menjadi ke RR SVD Cisarua. Dengan waktu
yang tak lama lagi dengan segala kendala yang kami alami dalam kepanitiaan ini
segala keputusan harus diputuskan dengan cepat. Kami panitia terus melakukan
pencarian dana mulai dari ngamen , jual bunga ,jual makanan ,dan juga penonton
bayaran , mulanya kendala utama terlalu lamanya progres pencarian dana adalah
dikarenakan kurangnya partisipasi dari panitia sendiri .Entah karena masih
merasa belom nyaman akan kepanitiaan ini belom akrabnya dengan teman yang lain
belum adanya rasa kekeluargaan dalam kepanitiaan atau bahkan egoisme pribadi
dari panitia yang merasa jika itu bukan jobdesknya maka mereka tidak akan
bergerak membantu , hal ini lah kembali menjadi kesalahan saya lagi.
Ia (yohanes advent) yang selalu
menegur saya atas segala kesalahan keteledoran yang saya lakukan mengatakan ke
saya bahwa kepanitiaan ini seharusnya adalah kepanitian non organisasi
kepanitiaan atas dasar keluarga dan kasih bukan kepanitiaan pure organisasi dimana
mereka hanya menggerjakan tugas mereka saja tanpa mempedulikan tugas orang lain
, kita bukan organisasi yg dimana tiap divisinya bersaing ingin terlihat paling
hebat tetapi kita kepanitiaan yang saling membantu dan terlihat hebat bersama.
Segala kendala yang terjadi juga tak lepas dari ketidakdewasaan dan egoisan
yang saya miliki.
Setelah segenap perjalan panjang
yang kita alami bersama yang pastinya masih penuh dengan kekurangan tibalah
hari yang kami tunggu pun tiba. H-3 sebelum pelaksanaan retret kami melakukan
rapat terakhir lalu pada hari Sabtu kami melakukan persiapan peralatan di wisma
SY . Sejujurnya saya sangat menyadari betapa kurang perhatiannya saya kepada
mereka panitia saya bagaimna saya kurang baik membimbing mereka , melihat canda
tawa mereka disaat pencarian dana baik ngamen jualan ataupun menonton bayaran
adalah suatu kebahagiaan tersendiri buat saya. Saya seperti ingin membalas
sgala kegagalan saya dengan melihat panitia saya lebih dekat dan akrab satu
sama lain saling peduli dan bekerja sama. Sampai akhirnya hari yang kami tunggu
pun tiba, saya tasya jessy dan advent memutuskan untuk menginap diwisma
dikarenakan panitia harus berkumpul jam 06.00 pagi diwisma untuk menyiapkan
kebrangkatan . Sukacita terlihat di wajah panitia pada pagi itu , saya merasa
senang sekali entah mengapa saya melihat bagaimana kerja mereka terlihat lebih
baik bahkan jauh lebih baik dibandingkan persiapan selama 3 bulan sebelumnya .
Kami pun memulai kegiatan retret kami di Rumah Retret SVD. Disetiap malamnya kami
melakukan evaluasi dari stiap kegiatan yang telah kami lakukan selama satu hari
. Hingga di hari terakhir kami isi dengan kegiatan outbond atau gamesoutdoor
dan misa penutup. Sampai hari terakhir yang saya rasakan dikeseluruhan kegiatan
retret ini memang masih banyak kekurangan untuk kegatan retret ini. Tetapi satu
hal begitu banyak pelajaran yang saya petik sebagai PO kegiatan retret ini .
Saya bersyukur sekali atas
segala proses yang kami alami selama mempersiapkan kegiatan retret ini sampai
terselenggaranya kegiatan . Saya yakin dan percaya atas buah yang bisa akan
kami dapatkan setelah kegiatan ini. Sekali lagi terimakasih atas semua panitia
yang telah bersedia menjadi panitia retret 2015 ini yang tentunya tidak bisa
saya sampaikan satu per satu , terimakasih kepada ketua kmk yang telah banyak
membantu terimakasih kepada para tetua yang membantu baik pencarian dana
dan persiapan kegiatan kami. Tetap terus
berkarya di KMK GUNADARMA. TUHAN MEMBERKATI.
KMK GUNADARMA : Keluarga, Karya , Kasih :) :)